11.09.2009

Alih-alih menjadi tim futsal sekolah, yang didapat malah pelecehan dari sang pelatih. "Senang, sih, dia sudah ditangkap. Tapi saya masih dendam!" Jumat (31/10), Rangga (15), sebut saja demikian, terlihat lain dari biasanya. Siswa kelas 1 SMU 26, Tebet, ini terlihat linglung, gelisah, dan tak banyak bicara. Padahal, biasanya sepulang sekolah, ada saja yang dilakukan Rangga. Entah main gitar, nonton teve, olahraga di lapangan dekat rumah, atau sekadar mengganggu adiknya. "Selesai sholat maghrib, dia cuma mondar-mandir terus di dalam rumah," cerita Dedhy Haryadi (44), ayah Rangga. Istri Dedhy, Syarifah (41), ikut curiga melihat gerak-gerik anak keduanya itu. "Setiap kali ditanya apa yang terjadi, Rangga cuma bilang, "Jijik, Ma. Jijik banget,'" kata Dedhy mengulangi cerita sang istri. Mungkin sudah tak tahan lagi, malamnya Rangga akhirnya membuka rahasia pada sang ibu. "Istri saya langsung syok mendengar cerita Rangga. Katanya, Rangga dan tiga temannya mendapat perlakukan cabul dari pelatih futsal mereka, Pak J," ujar Dedhy yang memperoleh cerita dari sang istri, menjelang tengah malam. "Malam itu saya baru pulang sekitar jam 24.00. Saya kaget, kok, istri yang membukakan pintu untuk saya. Biasanya dia kan, langsung tidur, tidak pernah menunggu saya pulang," ujar bapak tiga anak ini sambil menceritakan kembali kronologi kejadian.


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger